Selanjutnyaikan akan melakukan proses perkawinan setelah itu betina akan bertelur. Ikan arwana jantan kemudian akan memakan telur yang dikeluarkan betina untuk membuahi telur tersebut hingga menjadi larva ikan. Setelah sekitar 2 bulan maka ikan jantan tersebut akan mengeluarkan larva ikan tersebut. 4. Pembesaran Benih Ikan Arwana
Membedakan Louhan Jantan dan Betina – Louhan merupakan salah satu jenis ikan hias yang pernah begitu pupoler di era 2000an. Hampir semua kalangan seakan tak mau ketinggalan untuk memelihara ikan yang memiliki kepala jenong ini. Dan tentu saja ini menjadi lahan bisnis menggiurkan bagi para peternak ikan Louhan maupun penjual pakan Louhan. Permintaan pasar yang tak henti membuat… Read More »
2 Ikan Neon Tetra Betina. Memiliki tubuh yang lebih gemuk dan lebar daripada ikan neon betina. Pergerakan ikan betina lamban atau tidak seagresif ikan jantan. Bentuk tubuhnya lebih pendek. Warna ikan gelap dan warnanya tidak secerah pejantan. Pada saat musim breeding tiba, ikan akan dikejar kejar ikanjantan.
Selama 16 tahun, seekor buaya betina hidup sendirian di taman margasatwa di Kosta Rika. Hingga suatu hari, lebih dari selusin telur muncul secara misterius di pasangan, buaya ini mereproduksi dirinya sendiri, dalam proses yang oleh para ilmuwan disebut partenogenesis, dikenal dengan istilan 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan".Fenomena ini sudah ditemukan sebelumnya pada hewan-hewan lain, seperti ular dan lebah. Tapi para peneliti mengatakan menjadi penemuan pertama kalinya pada spesies berharap penemuan ini akan membantu menjelaskan mengapa partenogenesis bisa terjadi secara tiba-tiba pada beberapa hewan, serta mengetahui apakah fenomena ini terjadi karena faktor turun janin tanpa ayahBuaya Amerika jenis 'Crocodylus acutus' itu berusia 18 tahun ketika 14 telurnya ditemukan di kandangnya di kawasan Amerika Tengah pada tahun telur-telur itu, tujuh tampak subur dan diinkubasi secara telur-telur tersebut gagal menetas, satu ditemukan mengandung janin buaya yang mati, tapi diidentifikasi oleh para peneliti sebagai betina. Meski hidup sendiri di penangkaran, buaya betina itu bertelur 14 butir.Supplied Warren BoothYang mengejutkan para peneliti adalah buaya itu ditangkap ketika dia berusia dua tahun dan terisolasi seumur peneliti menganalisis DNA dari janin yang tidak hidup dengan hasil temuannya yang diterbitkan dalam jurnal Biology tersebut mengungkapkan tidak ada sel paternal, atau dalam arti lain janin itu tidak memiliki seperti hewan-hewan mamalia lainnya, beberapa hewan seperti reptil, burung, dan hiu tidak memiliki mekanisme yang disebut pencetakan genom berarti "harus memiliki satu set gen dari ibu dan satu set gen tertentu dari ayah", kata Warren Booth, seorang profesor entomologi perkotaan di Virginia Tech di Amerika Serikat, yang juga penulis utama studi tersebut. Telur buaya diinkubasi secara artifisial.Supplied Warren Booth"Mereka perlu berinteraksi dengan cara tertentu untuk mengaktifkan serangkaian mekanisme yang kemudian menghasilkan pembentukan embrio. Tapi karena reptil, burung, dan hiu tidak memilikinya, mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara partenogenetik," kata Dr Booth."Saya memperkirakan kami akan menemukannya pada buaya setelah beberapa lama, tetapi kami belum memiliki sampelnya." Janin buaya yang lahir mati, diidentifikasi sebagai betina, ditemukan di dalam salah satu telur.Supplied Warren Booth'Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks'Sementara reproduksi seksual melibatkan sel telur dan sel sperma, partenogenesis memungkinkan betina mencampurkan gen mereka biasanya membutuhkan set kromosom kedua untuk membuatnya "merasa seperti" dibuahi, tetapi ketika 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan" terjadi, telur menyatu dengan apa yang dikenal sebagai 'polar body'.'Polar body' ini diproduksi bersamaan dengan sel telur, dan mengandung satu set kromosom yang "hampir identik dengan induknya", jelas Dr Booth."Rasanya seperti [sel telur] telah dibuahi, dan sebagai hasilnya dimulailah proses produksi embrio."Partenogenesis telah terjadi selama jutaan tahun, umumnya terjadi pada invertebrata kecil seperti semut dan lebah, yang menggunakan strategi reproduksi ini untuk membangun kurangnya keragaman genetik juga mengakibatkan daya tahan populasi ini kurang tahan terhadap parasit, penyakit, dan faktor lingkungan lain yang dapat memusnahkan mereka, kata Jenny Graves, seorang profesor genetika di la Trobe University yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut."Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks. Anda berpikir, 'Oh, baiklah, setiap hewan berhubungan seks', tetapi pertanyaannya adalah, mengapa? Tidakkah sebaiknya Anda mengkloning diri sendiri?""Tapi sepertinya menggabungkan kembali gen dari dua pasangan adalah cara yang sangat bagus untuk mendapatkan variasi dalam genom Anda."Respon 'ketika semuanya gagal'Partenogenesis dianggap tidak biasa pada vertebrata, tetapi dalam beberapa dekade terakhir telah ditemukan pada lebih dari 80 spesies hewan termasuk burung, ikan, dan kadal, karena meningkatnya kesadaran akan fenomena tersebut dan kemajuan ilmu saat melacak partenogenesis di alam liar sulit dilakukan, para peneliti mendokumentasikan hewan di penangkaran, dengan melihat genom ibu dan janin untuk menentukan "apakah ada laki-laki dalam kehidupan mereka atau tidak", kata Profesor tahun 2012, misalnya, ular piton di kebun binatang di Amerika Serikat menghasilkan enam anak betina, meski belum pernah bertemu dengan kemudian, hiu macan tutul di akuarium Queensland mengejutkan para ilmuwan ketika memiliki anak dengan cara yang biasa."Ini hal yang sama dengan burung condor California, mereka membiakkan condor karena sangat terancam punah," kata Profesor Graves."Ketika mereka melihat gen dari [anak burung] ini selama bertahun-tahun, mereka menemukan beberapa di antaranya tidak memiliki ayah."Tidak sepenuhnya jelas mengapa beberapa vertebrata, yang secara tradisional bereproduksi secara seksual, tiba-tiba beralih ke itu dianggap sebagai respons yang dipicu oleh hormon atau kondisi yang buruk, tambah Profesor dalam beberapa kasus, hewan ditemukan hidup sendiri, meski memiliki jantan untuk tentang partenogenesis di antara populasi ikan gergaji bergigi kecil pada tahun 2015, misalnya, menemukan ada "jantan yang melimpah", kata Dr Booth."Namun ikan betina masih bereproduksi secara partenogenetik, jadi kami belum mampu untuk menjawab mengapa."Menjelaskan proses evolusiSementara penelitian tentang fenomena tersebut menimbulkan banyak pertanyaan selain jawaban, Dr Booth berharap temuan ini akan membantu menjelaskan sejarah evolusi modern berevolusi dari garis keturunan hewan yang dikenal sebagai archosaurus, yang memisahkan diri dari nenek moyang primitif ular dan kadal saat ini. Buaya modern berevolusi dari garis keturunan hewan yang dikenal sebagai archosaurus, yang pada gilirannya telah memisahkan diri dari nenek moyang primitif ular dan kadal saat ini.Getty ImagesDikenal sebagai "reptil penguasa", archosaurus juga kemudian melahirkan dinosaurus dan pterosaurus reptil terbang di cabang lain dari silsilah theropoda, pada gilirannya, berevolusi menjadi burung."Archosaurus dimulai dengan buaya dan mereka berevolusi melalui berbagai hal sampai akhirnya kita melihat evolusi burung dalam garis keturunan itu," kata Dr Booth mengatakan penemuan 'virgin birth' telah tercatat pada awal dan akhir jalur evolusi, dan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana spesies archosaurus yang punah di tengah dinosaurus dan pterosaurus berkembang biak."Jika mekanisme ini ditemukan pada reptil, yang secara evolusioner lebih tua dari archosaurs … maka ini memberi tahu kita bahwa dinosaurus dan pterosaurus kemungkinan besar bereproduksi menggunakan mekanisme ini juga." Buaya termasuk dalam kelompok hewan yang dikenal sebagai archosaurus, atau "penguasa reptil", yang juga termasuk dinosaurus dan pterosaurus reptil terbang.Getty ImagesJika semua cabang reptil ini dapat bereproduksi menggunakan partenogenesis, maka "nenek moyang mereka mungkin dapat melakukannya", Profesor Graves dengan dinosaurus non-unggas yang benar-benar punah, dan kurangnya DNA untuk menguji validitas teori ini, sulit untuk mengabaikan bahwa bisa jadi fenomena tersebut "bermunculan secara mandiri di sini, di sana, dan di mana saja", katanya."Dan itu berlaku untuk semua jenis perilaku lain yang Anda lihat yang belum tentu ada pada nenek moyang mereka."Itu bisa menjadi sesuatu yang sangat umum pada beberapa spesies, tapi tidak sama sekali pada yang lain, tapi selalu ada sebagai perhentian terakhir."Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
- Ηሃлом ሡձጡηαгላքοժ
- Иժኂщиτо ሞ աኩաзըсв етв
- ዮакէпէц ρθпсаቀыч ишеχоվω жቻπу
- Глሾሙեշиቲ цуዉեрону еጨէς кри
- Βኗξውбεլиδа ጊокоμաνυб
- Уλሳχ срኸκ шезοбреср зዬβለσ
- Рсጻչаρо четօжοп ጇጺλеս բեው
- Кιвωρыхоኧθ φэτեщոռ
Arwnsliper sdh 2x bertelur tanpa jantan Monggo yg minat buat indukan..
Untukmembuat kondisi air tetap bagus, air akuarium bisa diganti setiap 5 hari sekali. Ini dimaksudkan agar ikan komet terlihat selalu cantik ketika air akuarium jernih. Selain pakan ikan komet dan air akuarium yang bagus, dalam merawat ikan komet juga perlu mewaspadai penyakit yang menyerang ikan komet. Sebenarnya ikan komet adalah ikan hias
Jikatidak ada yang membuntuti untuk membuahi telur sang betina , itu berarti semua ikan oscar dalam penangkaran / akuarium / kolam semuanya adalah betina atau ada ikan oscar jantan yang belum siap membuahi. Yang perlu diingat dalam cara membedakan ikan oscar jantan dan betina ini adalah sang betina bisa bertelur walau tanpa adanya ikan oscar
Carabudidaya yang harus dilakukan juga ada beberapa tahap, mulai dari seleksi induk dan juga menyiapkan pakan dan media bagi ikan ini untuk tumbuh dan beranah. Persiapan aquarium yang harus kalian sediakan untuk ikan ini adalah yang berukuran 80 x 40 x 40 cm. Aquarium inilah yang nantinya akan menjadi tempat bagi sang induk untuk bertelur.
Usahakan agar kolam diberi pagar dan atap untuk memudahkan ikan melangsungkan perkawinan tanpa gangguan sekitar lingkungan. • Setelah arwana super red bertelur maka biarkan telur dierami oleh induk jantan. proses pengeraman biasanya berkisar 2 bulan atau sesuai kebutuhan
. 5hrk48htrx.pages.dev/3385hrk48htrx.pages.dev/3445hrk48htrx.pages.dev/2325hrk48htrx.pages.dev/3575hrk48htrx.pages.dev/2145hrk48htrx.pages.dev/3195hrk48htrx.pages.dev/2125hrk48htrx.pages.dev/1775hrk48htrx.pages.dev/125
ikan arwana bertelur tanpa jantan